SAMBUTAN KEPALA SMPN 2 BELAWANG
DALAM ACARA KHATAMAN AL-QUR'AN DAN PERPISAHAN SISWA KELAS IX TAHUN 2012
Bismillahir rahmaanir rahiim
Assalamu alaiukum warahmatullohi
wabarakaatuh
Innal hamdal lillah nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu
wana’uudhubillahi min syururi anfusinaa wa min sayyiati a’maalinaa man
yahdihillahu falaa mudzil lalahu wa man yudzlil fala haadiya lahu, wa asyhadu
anlailaha illallohu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan
’aduhu wa rasuuluhu. Amma ba’du:
Bapak-ibu guru,
Staff karyawan Tata Usaha yang dimulaikan Allah
Anak-anak yang
ku cintai, ku sanyangi dan ku banggakan.
Di suasana yang berbahagia ini, marilah kita bersama memanjatkan puji
syukur ke hadirat Illahi Robbi. Ya Robbi, bagi-Mu, segala puji wahai Dzat yang
telah menunjuki kami dengan agama-Mu. Wahai Dzat yang Maha Agung dan Maha
Mulia, yang keagungan dan ke-muliaan-Mu tidak pernah akan sirna, meskipun
seluruh manusia Kafir dan durhaka kepada-Mu.
Shalawat dan salam semoga tetap Engkau limpahkan kepada beliau Nabi
Muhammad saw, keluarga, kerabat
dan shahabat beliau, serta umatnya yang secara konsisten dan konsekuen
menjalankan dan mendakwahkan ajarannya hingga akhir zaman.
Visi Sekolah :
Terdidik, bertaqwa dan berbudi pekerti luhur serta memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi.
Misi Sekolah :
* Melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan bimbingan belajar secara efektif dan efisien sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
* Menumbuhkan penghayatan pengamalan terhadap
ajaran agama yang di anut oleh siswa
* Menumbuhkan rasa menghargai dan menghayati
budaya Bangsa yang religius sehinggga
menjadi sumber kearifan dalam bertindak dan berprilaku
* Menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dan
cinta terhadap kebersihan dan kelestarian alam sekitar.
* Menerapkan manajemen partisipatif dengan
melibatkan warga sekolah dan komite sekolah.
Menerapkan
manajemen partisipatif dengan melibatkan warga sekolah dan komite sekolah.
Dengan pendidikan menjadikan manusia itu bisa mengetahui mana yang dapat mendatangkan manfaat dan mana yang dapat mendatangkan mudarat. dengan pendidikan itu pula sebagai pemisah antara orang yang jahil/bodoh dengan orang yang alim/pandai.
dan dengan pendidikan pula manusia akan menduduki derajat yang tinggi atau ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Perhatikan Firman Allah dalam surah Al Mujadalah : 11 yang artinya :
"Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman dan berilmu diantara kalian dengan beberapa derajat".
Ya Allah, dengan Al-Qur'an karuniakanlah kasih sayang Mu kepada kami, jadikanlah Al-Qur'an sebagai iman, cahaya, hidayah, dan sumber rahmat bagi kami.
Ya Allah ingat kan kami bila ada ayat yang kami lupa mengingatnya, ajarkanlah pada kami ayat yang kami bodoh memahaminya. Karuniakan pada kami kenikmatan membacanya sepanjang waktu, baik tengah malam atau tengah hari, Amin Ya Robbal Alamin.
PANTUN MENUNTUT ILMU
Pedih rasanya tergores kulit
apalagi oleh pisau yang berkarat
Tuntutlah ilmu setinggi langit
Agar bahagia dunia akhirat
Membawa itik pergi kepasar
Itik lepas terbang ke kali
Sungguh baik rajin belajar
Apalagi rajin mengajai
Burung hantu burung puyuh
Burung kenari terbang sekawan
Tuntutlah ilmu bersungguh-sungguh
Janganlah kamu ketinggalan
Mari pergi ke tawang mangu
Pergi bersama bapak dan ibu
Hormatilah selalu orang tuamu
Jangan lupa menghormati gurumu
Anak-anakku yang dimuliakan Allah
Sekian banyak
hari, telah saya lewati bersama kalian, tak ada hari yang tidak indah, ingin
rasanya bersama selamanya, namun itu tidak mungkin. Saya telah berusaha
memberikan yang terbaik untuk kalian, semoga warga besar SMPN 2 BELAWANG tercinta ini
tak pernah menyesal dengan pertemuan kita sejak tiga tahun yang lalu. Seperti kata orang
”bukan perpisahan yang disesalkan namun pertemuan yang disayangkan” semoga
kalimat ini tidak terjadi pada diri kita semua.
Kenangan
terindah yang pernah terjadi, mari kita ukir di lubuk hati kita masing-masing
yang paling dalam untuk kita kenang selamanya, sedangkan kenangan buruk yang
mungkin pernah terjadi, mari kita kubur dalam-dalam, sehingga kita tidak pernah
mengingatnya lagi, atau lupakanlah segera.
Saya bukanlah
peri yang turun dari langit yang bisa memberikan semua keinginan kalian. Saya
bukanlah bintang kejora yang bersinar di malam hari, dan bukan pula bulan
purnama yang mampu menyinari seluruh mahkluk di bumi. Tapi saya punya kemauan,
saya punya keinginan untuk memajukan sekolah ini, yang aku berikan kepada
kalian. Kemauan dan keinginan yang mesti harus didukung semua komponen.
Saya sudah
mencoba memberikan yang terbaik untuk kalian miliki, namun maafkan hanya inilah
yang mampu saya persembahkan.
Hanya inilah yang mampu Bapak berikan kepada kalian. Waktu yang ada hanya
sesaat, dan kini telah berakhir. Seperti kita telah pernah diingatkan
”Cintailah apa saja sesuka hatimu, namun kamu pasti akan berpisah dengannya”,
dan betapapun saya sangat mencintai, menyayangi kalian, namun kini saatnya kita
mesti berpisah. Tugas saya berbeda tempat dengan kalian, walaupun masih di
bidang yang sama, yaitu pendidikan.
Saya berharap
perpisahan ini akan membawa kebaikan kita masing-masing. Semoga pertemuan kita
yang lalu bagaikan pertemuan emas batangan dengan api yang mampu
mengubah dan menjadikan emas tersebut menjadi perhiasan yang indah, atau
pertemuan yang lalu bagiakan kepompong menjadi kupu-kupu yang telah
mengubah ulat yang amat menjijikkan menjadi kupu-kupu yang teramat indah.
Anak-anakku yang dimuliakan Allah
Bapak hanya
dapat mengucapkan selamat belajar, selamat meniti masa depan, kalian tidak
salah memilih sekolah ini untuk
belajar, kalian sudah benar. Semoga keberhasilan selalu diberikan oleh Allah
kepada Kita semua. Jika boleh saya umpamakan kehidupan ini sebagai sebuah
perjalanan, maka bapak ingatkan: jangan terlalu sering menoleh ke belakang,
sesering kalian menoleh ke belakang sesering itu pula kerja kerasmu menggapai
cita-cita terganggu, energimu akan terbuang sia-sia, bolehlah sesekali saja
kalian menoleh ke belakang, kalian boleh menoleh ke belakang untuk sekedar
mengenang di mana kalian pernah berada, (ooh aku pernah studi di SMPN 2 BELAWANG), lain kali jika kalian
ingin menoleh ke belakang, tentu harus dengan paradigma yang berbeda, bukan
lagi dimana aku pernah berada, tetapi di manakah mungkin aku bisa berada,
mungkinkah suatu saat aku bisa berada lagi di SMP ini tentu dalam posisi dan
kapasitas yang berbeda dengan sekarang, misalnya sebagai karyawan, guru, atau kepala
sekolah, mungkinkah aku bisa berada di kantor Polisi sebagai Kapolsek, bukan
sebagai tahanan Polisi, mungkinkan aku bisa berada di Kantor Camat sebagai
Camat, bukan hanya sebagai orang yang sedang mengurus KTP, mungkinkah aku
berada di Kantor BRI sebagai pimpinan, bukan sebagai nasabah yang sedang pinjam
uang, dan sebagainya. Ingatlah tidak ada masa depan di masa lampau.
Saya, dewan guru serta staf TU mohon maaf
apabila selama ini kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada
kalian, kalian harus sukses, manfaatkan kesempatan yang masih ada ini
sebaik-baiknya, dan jangan pernah bermimpi kalian sukses tanpa usaha dan kerja
keras. Ingat hari ini adalah ladang untuk itu manfaatkan bercocok
tanam sebanyak mungkin, dan hari kemudian adalah saatnya menikmati hasil panenan.
Jangan pernah bermimpi menuai hasil panenan, jika tidak pernah menanam.
Ingatlah!!!, apabila hari ini kalian terlalu lunak menata kehidupan, di hari
tua kalian akan ditindas, dihimpit, dan dilindas oleh kerasnya kehidupan. Namun
sebaliknya apabila hari ini kalian kerja keras penuh disiplin dalam menata
kehidupan, insya Allah ke depan kerasnya kehidupan akan takluk dan lunak di
hadapanmu.
Wassalamu alaiukum warahmatullohi wabarakaatuh.
(Oleh : Drs. Syamsir Alam)
(Oleh : Drs. Syamsir Alam)
Suara Hati
Hari-hari telah kita lewati bersama
Rasakan manisnya suka dan duka
Akhirnya, kutuliskan suara hati ini,
hanya untuk kalian semua
Ku katakan
semua yang ada
Kalian dambaan
ku satu-satunya
Aku tak ingin
kehilangan kalian
Ku ingin
melihat kalian berhasil
Kasih-sayang kita tak kan goyah oleh waktu
Kusadari, selama ini kalian begitu berarti
Bersama kalian kurasakan indahnya dunia
Aku menyesal bila telah berbuat salah
Mungkin
menyakitkan hati
Saya hanya
manusia biasa
Tak mampu
menghindar dari salah
Tuhan-lah yang
mengaturnya
Izinkanlah aku berpisah dengan kalian
Namun aku tetap berharap
Kasih sayang kita terukir di hati
Ku ingin melihat kalian bahagia
Aku berharap
kita tetap bersaudara
Agar terjaga
keutuhan kasih sayang
Bagiku, kalian
jantung hatiku
Yang tak
mungkin kulepaskan
Semoga Tuhan mendengar
kasih sayang yang suci ini
Sampai akhir hayat kita nanti…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar